Cerpen: Mbokdhe Karak
Mbokdhe Karak Oleh: Dwi Ramlan Kurniawan P agi buta terdengar suara ayam berkokok dengar merdu yang dapat membangunkan orang yang sedang tertidur dengan lelap, sedangkan sang mentari pagi belum menampakkan cahayanya yang setiap pagi senantiasa tanpa lelah menyinari bumi yang panas, gersang dan penuh polusi dari kendaraan-kendaraan bermotor. Udara pagi yang masih dingin dan menusuk tulang ini ada seorang wanita setengah baya yang usianya sekitar 50-an tahun sudah bangun dari tidur lelapnya, terdengar dari bilik bambu yaitu suara mbokdhe karak biasa wanita setengag baya itu dipanggil, mbokdhe karak sudah bangun dan membereskan tempat tidurnya semalam.