Ramlan & Arie

DOA kepada pemeluk teguh Tuhanku Dalam termangu Aku masih menyebut namamu Biar susah sungguh mengingat Kau penuh seluruh cayaMu panas suci tinggal kerdip lilin di kelam sunyi Tuhanku aku hilang bentuk remuk Tuhanku aku mengembara di negeri asing Tuhanku di pintuMu aku mengetuk aku tidak bisa berpaling 13 November 1943 sumber: http://chairil-anwar.blogspot.com/

Sugeng ambal warsa Ngayogyakarta ingkang kaping 255, mugi tansah guyup rukun warganipun.. Jogja tetap ‘ISTIMEWA’. Dirgahayu Jogjaku, damai Jogjaku, Jogjaku bersih, jaya selalu Jogjaku. Sebagai kota budaya, kota pariwisata, kota tujuan pelajar, dan kota yang relatif aman, Jogja selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi warganya. Sebagian besar penduduk Jogja adalah mereka yang datang dari luar Jogja, namun uniknya antara penduduk asli dan pendatang selalu hidup rukun satu dengan lainnya. Itulah sebabnya, Jogja menjadi istimewa  bagi setiap warga Jojga. Di hari jadinya yang ke-255, Jogja mengagendakan sejumlah kegiatan menarik yang sayang jika dilewatkan. Berikut adalah agenda tahunan yang dilaksanakan setiap perayaan hari jadi kota Jogja. 1. Pemasangan lampion dan umbul-umbul