Langsung ke konten utama

Ambein/Wasir/Hemoroid/Piles


Istilah
Wasir berasal dari kata hindi yang mana sering dipakai di Indonesia, sedangkan kata hemoroid berasal dari bahasa Yunani yaitu haem : darah dan rhoos : mengalir, jadi semua perdarahan yang ada di anus disebut hemoroid. Sedangkan di Amerika dan Inggris memakai istilah piles yang berasal dari bahasa latin yang berarti bola. Istilah lain yang juga sering digunakan adalah ambeien yang berasal dari bahasa belanda. Sendangkan di Indonesia sendiri istilah yang paling sering digunakan adalah wasir yang mempunyi arti hemoroid atau piles.

Terjadinya Wasir
Wasir atau hemoroid dapat diartikan sebagai suatu benjolan yang ada disekitar anus yang didalamnya terdapat pembuluh darah balik (vena), otot dan jaringan ikat elastis. Anus sendiri merupakan suatu muara usus besar tempat keluarnya kotoran hasil dari pencernaan makanan.
Gejala Wasir
  • Perdarahan anus berupa darah segar yang bercampur dengan feces (tinja) berupa garis atau menetes saat BAB (buang air besar).
  • Terdapat benjolan di anus bila diraba dengan tangan
  • Terjadi rasa nyeri bila wasir terjepit atau terjadi infeksi disertai perlukaan daerah anus karena feces yang keras
  • Keluarnya cairan pada anus sehingga anus terasa basah dan terus gatal – gatal
Jenis Wasir
Wasir atau hemoroid dapat dibagi 2 yaitu hemoroid interna dan eksterna. Hemoroid eksterna tentu sangat mudah diketahui karena hemoroid jenis ini akan menonjol keluar. Lalu bagaimana dengan hemoroid interna? Para ahli membagi hemoroid interna menjadi 4 derajat untuk menilai tingkat keparahannya.
Grade 1, terjadi perdarahan tetapi tidak ada tonjolan rektum.
Grade 2, terjadi tonjolan rektum tetapi bisa masuk kembali dengan sendirinya.
Grade 3, terjadi tonjolan rektum tetapi bisa masuk kembali dengan bantuan tangan.
Grade 4, terjadi tonjolan rektum disertai dengan bekuan darah dan tonjolan ini menutupi muara anus.
Sedangkan untuk hemoroid eksternal, gejalanya tidak separah hemoroid internal terutama masalah nyeri dan perdarahan. Mungkin karena letaknya yang dibawah klep anus sehingga gejala yang timbul tidak mempengaruhi fungsi dari anus.
Perlu Operasi??
Tidak selalu intervensi bedah merupakan pilihan terakhir bila perubahan gaya hidup dan pengobatan tidak berhasil. Intervensi bedah hanya dilakukan dengan indikasi tertentu, sesuai derajat, keluhan dan fasilitas yang ada. Misalnya terlalu besar hingga tidak berfungsi lagi, perdarahan tidak berhenti dan telah menyebabkan anemia, nyeri yang luar biasa akibat benjolan terjepit atau thrombosis, terjadi infeksi ataupun komplikasi yang lainnya. Namun wasir sembuh dengan perubahan gaya hidup dan pengobatan tanpa bedah, meskipun benjolan tetap ada.
Saran dan Anjuran
  1. Makan – makanan serat tinggi kurang lebih 30 gram/hari. Lebih banyak makan buah, sayuran, biji – bijian untuk melembutkan dan meningkatkan volume feces (tinja).
  2. Banyak minum air putih
  3. Olahraga atau aktif bergerak akan mengurangi tekanan pada pembuluh darah vena mencegah konstipasi (sulit BAB).
  4. Cegah posisi duduk dan berdiri terlalu lama
  5. Jangan mengejan
  6. Jagalah daerah anal tetap bersih untuk menghindari infeksi dan iritasi
  7. Jika timbul rasa nyeri dan bengkak, kompres air dingin sangat membantu mengatasi keluhan.
Pustaka :
Damayanti, Kartika. 2010. “Wasir, Ambien, Hameroid”. Majalah Almusanni, edisi 02 : halaman 12
http://www.blogdokter.net/2009/01/20/berkenalan-dengan-wasir-hemoroid/ diakses 11 mei 2010

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ESENSI,PROSES, DAN WILAYAH ADMINISTRSI PENDIDIKAN

PEMBELAJARAN DENGAN EKSPLORASI, ELABORASI, DAN KONFIRMASI

Penilaian Kelas